Saturday, 14 May 2016

Rossi Siap Tuntaskan Dendam di Mugello

Rossi Siap Tuntaskan Dendam di Mugello



SPORTIFITAS-MOTOGP 2016-Sirkuit Mugello di Italia terletak sangat dekat dengan kota kelahiran Rossi di Tavullia. Sehingga setiap kali balapan digelar di sana, Rossi selalu mendapat dukungan penuh dari penggemar sekaligus kerabatnya. 

Dendam Rossi mengacu pada kegagalannya merebut gelar juara di sirkuit tersebut pada musim 2015. Padahal, sebelum balapan di sana, Rossi diprediksi meraih kemenangan. 

Sayang, pada musim lalu Rossi gagal menjuarai balapan. Pembalap berjuluk The Doctor hanya finis ketiga sementara balapan dimenangkan oleh Jorge Lorenzo.

"Saya sudah tidak sabar untuk balapan di Mugello. Tahun ini agak berbeda karena faktor ban Michelin membuat semua pembalap berhati-hati dalam perlombaan," kata Rossi, dikutip AS. 

"Saya berpikir bahwa dengan Michelin, saya bisa lebih kompetitif di Mugello musim ini. Ketika Anda mulai dari baris ketiga, Anda akan membuat awal yang buruk dan finis kedua," kata Rossi. 

Balapan di Sirkuit Mugello akan berlangsung akhir pekan depan. Rangkaian grand prix di sana akan dimulai dengan sesi konferensi pers, Kamis (18/5/2016). 
Maverick Vinales meraih podium pertamanya di MotoGP ketika jadi juara tiga di Grand Prix Prancis. Pembalap Suzuki itu pun sedikit bercerita bagaimana bisa meraih prestasi tersebut.

Vinales berhasil mengunci posisi tiga ketika balapan di Sirkuit Le Mans, Minggu (8/5/2016). Memulai balapan dari posisi delapan, rider berusia 21 tahun bisa mengakhiri race di bawah Jorge Lorenzo serta Valentino Rossi yang finis satu-dua.

Cerita Vinales ; Le Mans Prancis- Gak Mau Salip Rossi.



Keberhasilan Vinales merebut posisi tiga tak lepas dari nasib sial yang menimpa rider Honda Marc Marquez dan joki Ducati Andrea Dovizioso. Vinales yang menempati posisi lima di lap ke-16, ketiban durian runtuh dengan melonjak ke posisi tiga berkat tersisihnya Marquez dan Dovizioso dari lintasan akibat terjatuh.

Hingga memasuki lap akhir, Vinales pun berhasil mempertahankan posisinya di bawah Lorenzo dan Rossi. Podium pertama Vinales di MotoGP sejak naik kelas dari Moto2 musim lalu pun berhasil didapatnya.

Pembalap yang digadang-gadang bakal hijrah ke Yamaha itu bercerita bagaimana ia bisa mendapatkan podium. Ia mengaku cuma berusaha mempertahankan posisi tiga ketimbang merebut posisi runner up yang dimiliki Rossi. 

"Mendapatkan podium adalah target saya tahun ini dan saya bisa membidiknya sejak seri perdana. Akhirnya saya bisa mendapatkannya di Le Mans, sirkuit di mana saya memenangkan balapan pertama di kelas 125cc 2011 lalu. Keberhasilan waktu itu sangat terasa spesial sebab saya baru datang ke Grand Prix, saya sangat senang," ucapnya kepada cycle world, Jumat (13/5/2016).

"Di lap pertama (GP Prancis), saya kesulitan melawan rekan setim saya (Aleix Espargaro) dan kehilangan banyak waktu, tapi saya bisa mendapatkan kecepatan yang baik dan bisa memperbaikinya. Saya berada di posisi lima di belakang Marquez dan Dovizioso ketika mereka terjatuh,"

"Ketika berada di belakang Rossi, saya tertarik memacu motor lebih cepat. Saya kemudian banyak berpikir soal balapan di Argentina ketika saya jatuh, saya tidak ingin kehilangan kesempatan meraih podium lagi. Jadi saya berhasil menjaga konsentrasi dan lebih mengatur kecepatan untuk melawan Pedrosa, yang jaraknya sangat dekat. Itu adalah kepuasan yang luar biasa dan saya ingin ucapkan terima kasih kepada orang di sekeliling saya serta Kiara (juara dunia empat kali motorcross yang juga pacarnya) atas dukungannya," tandasnya.


No comments: