Tuesday, 26 April 2016

VALENTINO ROSSI AKUI SANGGUP BALAPAN 3 TAHUN LAGI. MANTAP!!!!

VALENTINO ROSSI AKUI SANGGUP BALAPAN 3 TAHUN LAGI. MANTAP!!!!

 

SPORTIFITAS MOTOGP. Valentino Rossi membuktikan kemampuannya belum habis dengan meraih kemenangan di Sirkuit Jerez. Pebalap 37 tahun itu berhasil meraih kemenangan ke-87 di kelas primer Grand Prix dan ke-113 di semua kelas.




Keberhasilan Rossi meraih kemenangan Jerez terjadi setelah 19 tahun dan 250 hari sejak kali pertama pebalap asal Italia meraih debut kemenangan di kelas 125cc GP Republik Ceko, 18 Agustus 1996.

Rossi mengakui kemenangan di GP Spanyol diraihnya dengan kerja keras, terutama di usianya sudah 37. Namun, Rossi percaya masih bisa meraih kemenangan di MotoGP hingga 40 tahun.

"Kemenangan semakin sulit diraih. Lebih banyak usaha yang diberikan, lebih banyak latihan. Tapi, saya bisa tampil di MotoGP hingga 40 tahun," ujar Rossi seperti dilansir Motorsport.com.

"Perbedaannya adalah motivasi, apa yang Anda rasakan. Jika Anda berusaha meraih kemenangan, Anda harus berusaha mempertahankannya. Sekarang lebih sulit, karena 20 tahun lalu lebih mudah untuk melakukan segalanya. Tapi, saat ini saya merasa oke."

Rossi mengaku tidak akan bisa selalu meraih kemenangan dominan seperti yang diraihnya di GP Spanyol, terutama dengan adanya sejumlah pebalap kompetitif seperti Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa.

"Setiap balapan ceritanya berbeda. Mungkin dalam 10 hari ke depan, semuanya akan berbeda. Saya memang meraih kemenangan hebat, tapi mungkin tanya saya lagi dalam dua pekan ke depan," tegas Rossi.

Rossi sendiri dipastikan akan tampil di MotoGP bersama Movistar Yamaha hingga usianya 39 setelah memperpanjang kontrak hingga 2018 pada Maret lalu.

Rossi sudah sejajar dengan legenda olahraga lainnya seperti Muhammad Ali, Michael Jordan, dan Diego Maradona.

Rossi sudah sejajar dengan legenda Muhammad Ali, Michael Jordan, dan Diego Maradona.



SPORTIFITAS- Valentino Rossi, mendapat pujian dari sang ibu, Stefania, setelah memenangi GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (24/4). Stefania mengklaim Rossi sudah sejajar dengan legenda olahraga lainnya seperti Muhammad Ali, Michael Jordan, dan Diego Maradona.
Valentino Rossi

Diego Maradona

Michel Jordan NBA

Muhammad Ali




Sempat gagal finis di GP Austin, Rossi membayar kesalahan dengan meraih kemenangan di GP Spanyol akhir pekan lalu. Kemenangan itu terasa spesial bagi Rossi karena datang setelah 19 tahun dan 250 hari setelah pebalap asal Italia itu merebut kemenangan pertama di kelas 125cc di Sirkuit Brno, Republik Ceko.

"Saya punya perasaan lebih bagus musim ini. Kami siap. Sudah 19 tahun dan 250 hari sejak Rossi meraih kemenangan pertama di Brno. Kami tidak pernah membayangkan bisa kembali meraih kemenangan setelah waktu yang panjang," ujar Stefania kepada La Gazzetta dello Sport.

Dengan torehan sembilan gelar juara dunia, termasuk tujuh di kelas primer Grand Prix, Rossi diklaim Stefania sudah sejajar dengan sejumlah legenda olahraga lainnya.

"Rossi sudah sejajar dengan atlet terhebat lainnya. Jordan, Pele, dan lainnya. Rossi sudah sejajar. Rossi sekuat Muhammad Ali. Dia elegan seperti Pele dan Diego Maradona, dan punya akurasi seperti Jordan," ucap Stefania.

"Lebih lanjut dia konsisten seperti Roger Federer dan pekerja keras seperti Pietro Mennea, seorang atlet yang menurut saja juga legenda. Pada akhirnya, ketika dia mencapai target, Rossi memberikan kesenangan bagi semuanya."

Sukses di GP Spanyol merupakan kemenangan ke-87 Rossi di kelas primer Grand Prix (MotoGP/500cc). Namun, kemenangan tersebut tidak mengubah posisi Rossi di peringkat tiga klasemen sementara MotoGP 2016.

Dengan torehan 58 poin, Rossi masih tertinggal 24 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda) di puncak klasemen. Balapan selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Le Mans, Perancis, 8 Mei mendatang.

Luca Cadalora sebagai salah satu kunci suksesnya bisa memenangi GP Spanyol

Valentino Rossi mengungkapkan


salah satu kunci suksesnya bisa memenangi GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (24/4), adalah kehadiran Luca Cadalora sebagai penasihat teknis sejak awal musim ini.

Cadalora sudah terlihat menjadi bagian tim Rossi ketika menjalani tes pramusim di Sirkuit Phillip Island, Australia, Februari lalu. Cadalora yang merupakan juara dunia kelas 250cc musim 1991 dan 1992 memiliki peran seperti Wilco Zeelenberg, yang menjadi manajer tim Jorge Lorenzo sejak 2010.


Dalam wawancara dengan Cycle World, Rossi mengatakan kehadiran Cadalora sangat membantunya. Mantan pebalap Yamaha dan Honda itu memberikan banyak masukan untuk The Doctor.

"Kehadiran Cadalora sangat membantu saya. Dia mendukung saya, memberi saya nasihat, tidak hanya dari apa yang dia lihat di atas trek, tapi juga dari sisi teknik," ujar Rossi.

"Cadalora memberi saya bantuan. Kami juga pernah tampil bersama, dan kami bertukar banyak cerita menarik. Saya tidak pernah memiliki figur seperti dia."

Rossi juga memberi kredit kepada Silvano Galbusera yang menjabat sebagai kepala tim mekanik dan Matteo yang memimpin data telemetri.

"Selalu ada ruang untuk peningkatan performa dan saya berada di sini untuk belajar. Kami punya banyak ide, dan kami lebih agresof dalam pemilihan bagaimana kami menghadapi babak kualifikasi serta balapan," ucap Rossi.

Rossi masih berada di peringkat tiga klasemen dengan torehan 58 poin, terpaut tujuh poin dari Lorenzo. Sementara Marquez tetap di puncak klasemen dengan 82 poin.

Monday, 25 April 2016

Rossi Ingin Ulangi Keberhasilan di Le Mans

Jelang Grand Prix Prancis

Rossi Ingin Ulangi Keberhasilan di Le Mans




Sportifitas-2016. Sirkuit Le Mans diketahui bukan tempat favorit Rossi. Karena di lintasan dengan panjang 4.185 km itu, joki Movistar Yamaha baru mengumpulkan empat kemenangan sejak terjun di ajang balap kuda besi pada 1996. 

Terakhir kali ia berdiri di podium pada 2008 lalu. Apalagi dalam dua musim terakhir Rossi hanya mampu mencetak podium kedua. Bisa dikatakan, situasi ini hampir sama seperti yang dirasakannya sewaktu tiba di Jerez. 


Pasalnya, dua rival terdekatnya yakni Marc Marquez dan Jorge Lorenzo merupakan juara di dua musim terakhir. Ini yang harus diwaspadai Rossi jika ia ingin mengganggu duo Spanyol di ajang balap MotoGP musim ini. 

"Motor Yamaha selalu tampil jauh lebih baik ketika turun di Le Mans. Tahun lalu saya berhasil membuat balapan yang bagus, tapi saya tidak mampu mengalahkan Lorenzo," ungkap Rossi seperti dikutip dari Motociclismo



Sunday, 24 April 2016

Klasemen Pembalap MotoGP 2016, Pasca Jerez Spanyol 2016


Klasemen MotoGP Usai Rossi Asapi Lorenzo dan Marquez

By Sportifitas Motogp 2016

Klasemen Pembalap MotoGP 2016:
1. Marc Marquez: 82
2. Jorge Lorenzo: 65
3. Valentino Rossi: 58
4. Dani Pedrosa: 40
5. Pol Espargaro: 36
6. Maverick Vinales: 33
7. Aleix Espargaro: 32
8. Hector Barbera: 31
9. Eugene Laverty: 28
10. Andrea Iannone: 25
11. Andrea Dovizioso: 23
12. Bradley Smith: 20
13. Stefan Bradl: 17
14. Scott Redding: 16
15. Alvaro Bautista: 14
16. Michele Pirro: 12
17. Tito Rabat: 11
18. Cal Crutchlow: 5
19. Loris Baz: 4
20. Yonny Hernandez: 3
21. Jack Miller: 2

Marc Marquez memuji Valentino Rossi, Juara Jerez Spanyol 2016


Sportifitas 2016, Jerez- Pembalap Repsol Honda Marc Marquez memuji Valentino Rossi yang berhasil memenangi MotoGP Spanyol. Marquez menilai Rossi memang layak merajai balapan di Sirkuit Jerez itu.
Baca Juga

Seperti diketahui, Rossi tampil dominan di Jerez. Start di pole position, pria Italia itu langsung memimpin lomba dan nyaris tak tersentuh sepanjang balapan.

Rossi berhasil mengungguli rekan setimnya Jorge Lorenzo yang finis di urutan dua serta Marquez yang menempati satu tempat tersisa di podium.
Video :

Menanggapi kemenangan Rossi di Jerez, Marquez menilai sebagai sesuatu yang wajar. Pasalnya Rossi memang tampil nyaris tanpa cela selama di Jerez. "Jujur, hari ini Rossi berada pada level lain, seperti saya di Austin," kata Marquez seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.
Marquez sendiri cukup puas dengan hasil yang diperolehnya di Jerez. Target yang dia patok sudah terpenuhi.
"Hal terpenting hari ini adalah kami menerima hasil finis di posisi tiga pada balapan. Saya belajar banyak dari tahun lalu dan saya tidak ingin membuat kesalahan. Saya sangat fokus sejak start," lanjut pria Spanyol itu.

Valentino Rossi Raja Baru di Jerez 2016

Sejak awal lomba yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu (24/4/2016), Rossi memang begitu berambisi menjadi yang terdepan. Konsistensi tersebut bisa ia pertahankan sejak start dan sekali saja terganggu oleh Jorge Lorenzo di lap pertama. Setelah itu, Rossi tak tertahankan para pesaing.

Sukses ini jelas sangat dinantikan Rossi. Maklum gelar terakhirnya di Jerez terjadi pada 2009. Selebihnya The Doctor hanya bisa melihat pembalap Spanyol berdiri gagah di tengah podium, Dani Pedrosa (2013), Marc Marquez (2014), dan Jorge Lorenzo (2015).  Sementara Lorenzo harus puas ada di posisi kedua diikuti Marc Marquez.


Sebelum seri keempat MotoGP 2016 ini digelar, ambisi Rossi memang sudah terlihat. Performanya terus meningkat sejak latihan bebas hingga akhirnya bisa meraih pole position.
Video :


"Saya berhasil menempati posisi di barisan terdepan sebanyak dua kali. Tapi posisi pole position adalah sesuatu yang berbeda, terutama di Jerez. Kendati akan sulit untuk mengalahkan Lorenzo dan Marquez, tapi saya masih bisa tampil kompetitif. Saya berharap kesalahan di Austin tidak terulang, jadi kita akan mulai melakukan sesuatu untuk mewujudkan podium pertama," ungkap Rossi sebelum lomba seperti dikutip Gazzettaworld, Minggu (24/4/2016).


Bukan hanya Rossi yang berhasil mencetak prestasi, Yamaha pun menambah koleksi kesuksesannya menjadi enam kali di Jerez. Posisi pertama masih ditempati Honda yang sudah mengemas tujuh kemenangan.(sportifitas)

Friday, 22 April 2016

Jadwal MotoGP Spanyol 2016

Valentino Rossi dan pembalap lainnya bakal menjalani balapan seri 4 MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada Minggu (24/4/2016). Dari tiga seri yang sudah dilalui, Marc Marquez masih memimpin klasemen.

Dia memimpin dengan keunggulan 11 poin dari Jorge Lorenzo di posisi dua. Sedangkan dengan Rossi, Marquez  unggul 33 poin.

Menghadapi balapan nanti, kabar pindahnya Lorenzo ke Ducati tentu bakal hangat dibicarakan. Meski demikian, Lorenzo sudah berjanji bakal tetap fokus meraih hasil terbaik dengan Yamaha hingga akhir musim.


"Saya benar-benar ingin berjuang sampai akhir demi memenangkan MotoGP keempat. Sampai akhir musim, saya hanya memikirkan Yamaha dan mencoba hasil terbaik agar bisa memenangkan kejuaraan," kata Lorenzo.

Lalu seperti apa jadwal lengkap MotoGP Spanyol nanti, berikut rinciannya:

Jumat (22/4/2016)

Latihan Bebas 1 (FP 1):  14:55-15:40
Latihan Bebas 2: 19:05 -1950

Sabtu (23/4/2016)

Latihan Bebas 3: 14:55-15:40
Latihan Bebas 4: 18:30-19:0
Kualifikasi 1: 19:10-19:25
Kualifikasi 2: 19:35-19:50

Minggu (24/4/2016)

Balapan: 19:00

The Doctor Rossi memperingati lahirnya Kartini, happy Kartini Days

Gambar tersebut diketahui untuk kali pertama muncul pada Kamis (21/4/2016), ketika Bangsa Indonesia memperingati lahirnya Kartini. Dalam gambar, 'Rossi' juga seakan menuliskan kesan-kesannya pada sosok kelahiran Jepara, 21 April 1879 itu.

"Why I Use kartini? she is my inspired, my logo moon and sun have meaning "habis gelap terbitlah terang" thanks my women hero, happy Kartini Days," demikian tulisan yang melengkapi gambar tersebut.

Helm berwajah Kartini diyakini merupakan ciptaan para fans The Doctor di tanah air. Pasalnya, setelah ditelusuri di jejaring sosial pribadi milik Rossi dan timnya, gambar tersebut tidak ditemukan.

Rossi sendiri merupakan pembalap MotoGP paling berpengalaman yang eksis hingga musim ini. Pembalap asal Italia itu tengah memburu gelar juara dunia ke-10.Beredar Foto Rossi Pamer Helm Corak Kartini

Hasil sesi latihan bebas kedua Grand Prix Spanyol 2016

JEREZ - Jorge Lorenzo sangat kuat dan masih belum terkalahkan dalam free practice Grand Prix Spanyol di Sirkuit Jerez, Jumat (22/4/2016). Saat melahap sesi kedua, pembalap Spanyol kembali jadi yang tercepat ketika rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi justru melorot ke posisi lima.

Marquez yang sebelumnya mengalami masalah pada Honda RC213V, sempat melesat ke urutan pertama saat sesi kedua di mulai. Lorenzo sebagai pemimpin sesi pertama, sempat merebut posisinya sebelum akhirnya kembali dikangkangi Marquez.

Hingga 10 menit jelang sesi kedua berakhir, Marquez masuk pit stop dan menukar motornya yang menggunakan ban bertipe soft. Sempat mempertahankan posisinya sebentar, catatan waktu Marquez disalip Lorenzo jelang berakhirnya sesi kedua.

Berikut hasil sesi latihan bebas kedua Grand Prix Spanyol
1. Jorge Lorenzo - ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) - 1m 39.555s [Lap 16/18]    287km/h (Top Speed)
2. Marc Marquez - ESP Repsol Honda Team (RC213V) - 1m 39.900s +0.345s    [6/18]    290km/h
3. Aleix Espargaro - ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) - 1m 40.093s +0.538s    [16/16]    283km/h
4. Hector Barbera -  ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) - 1m 40.229s +0.674s    [14/17]    292km/h
5. Valentino Rossi - ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) - 1m 40.282s +0.727s    [7/20]    286km/h
6. Maverick Viñales - ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) - 1m 40.448s +0.893s    [13/22]    286km/h
7. Andrea Dovizioso - ITA Ducati Team (Desmosedici GP) - 1m 40.737s +1.182s    [13/15]    294km/h
8. Scott Redding - GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15)  1m 40.860s +1.305s    [14/17]    289km/h
9. Dani Pedrosa - ESP Repsol Honda Team (RC213V) - 1m 40.925s +1.370s    [17/18]    289km/h
10. Eugene Laverty - IRL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) - 1m 40.925s +1.370s    [18/19]    293km/h
11. Andrea Iannone - ITA Ducati Team (Desmosedici GP) - 1m 41.017s +1.462s    [19/19]    295km/h
12. Yonny Hernandez - COL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) - 1m 41.028s +1.473s    [15/17]    289km/h
13. Cal Crutchlow - GBR LCR Honda (RC213V) - 1m 41.112s +1.557s    [6/18]    288km/h
14. Pol Espargaro - ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) - 1m 41.167s +1.612s    [20/20]    290km/h
15. Stefan Bradl - GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) - 1m 41.178s +1.623s    [16/19]    288km/h
16. Bradley Smith - GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) - 1m 41.287s +1.732s    [20/20]    287km/h
17. Loris Baz - FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) - 1m 41.320s +1.765s    [14/15]    285km/h
18. Alvaro Bautista - ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) - 1m 41.573s +2.018s    [11/19]    285km/h
19. Michele Pirro - ITA Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) - 1m 41.841s +2.286s    [18/18]    290km/h
20. Jack Miller - AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) - 1m 41.904s +2.349s    [4/15]    281km/h
21. Tito Rabat - ESP Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) - 1m 42.230s +2.675s    [16/21]    282km/h

Lorenzo pun mencatat waktu terbaik yakni 1 menit 39.555 detik saat melahap 16 dari 18 lap. Sedangkan Marquez menghuni posisi dua dengan selisih 0.345 detik dari kompatriotnya.

Di posisi tiga, Aleix Espargaro bisa mencatat waktu yang lebih baik jelang berakhirnya sesi kedua. Pembalap Suzuki yang menjajal winglet anyar di motor GSX RR sukses mengasapi pembalap Avintia Racing Hector Barbera.

valentino rossi
Sementara itu, Rossi yang sebelumnya mengklaim posisi tiga gagal mempertahankan posisinya. Ia mendapat perlawanan sengit dari Barbera dan Espargaro sehingga harus puas menghuni posisi lima. The Doctor dikutit Maverick Vinales, pembalap yang diisukan bakal jadi rekan barunya di Yamaha, di posisi enam.

Thursday, 21 April 2016

Valentino Rossi Lebih Istimewa Dari JOrge Lorenzo

Valentino Rossi Lebih Istimewa Dari  JOrge Lorenzo

Jorge Lorenzo ke tim Ducati musim depan. Itu yang diungkapkan pensiunan pembalap MotoGP, Alex Hofmann. 


Lorenzo ia berhasil membawa gelar juara dunia MotoGP di musim lalu. Namun justru Rossi yang lebih dulu disodorkan kontrak oleh Yamaha dan mereka langsung mengonfirmasi kesepakatan itu kepada media sebelum seri perdana di Grand Prix Qartar berlangsung, awal Maret lalu. 
Popularitas dan kharisma Rossi terlalu kuat untuk bisa dikalahkan. Kecenderungan itu sangat jelas karena tim Pabrikan asal Jepang seperti tidak peduli dengan kelihaian Lorenzo dalam mengendarai kuda besi YZR M1. 

Lorenzo karena dia sakit hati, sebab kerja kerasnya selama ini tidak pernah dilirik oleh tim. Sebaliknya, jika ia bertahan lebih lama bersama Yamaha. Kemungkinan perseteruannya dengan Valentino Rossi akan terus menyita perhatian media. Apalagi rekan setimnya itu sudah lebih dulu menandatangani kontrak,"

Diprediksi Ketika di ducati :
"Ini adalah berita menarik untuk penikmat MotoGP. Saya angkat topi dengan perubahan berani ini dan itu bukan kabar yang mengejutkan buat saya. Yang paling penting sekarang adalah bagaimana Luigi Dall'Igna mampu meyakinkan serta mampu melakukan apa saja untuk Lorenzo," (sportifitas 2016)

Lorenzo Balas Komentar Rossi Lewat Merchandise Baru!

Lorenzo Balas Komentar Rossi Lewat Merchandise Baru!

Lorenzo resmi menerima pinangan Ducati pada Senin (18/4/2016) dan akan berseragam merah khas tim asal Italia mulai musim depan. Ia meninggalkan Yamaha yang sudah dibelanya dan diberi tiga trofi juara sejak 2008.




Lorenzo hijrah juga membuktikannya bisa menjawab tantangan Rossi. Beberapa waktu lalu, rekan setim yang juga rival beratnya mengatakan cuma pembalap bernyali yang mau pindah ke Ducati.
Lorenzo memastikan diri jadi pembalap Ducati, muncul merchandiseyang tulisannya menyindir komentar The Doctor. Seperti dikutip Marca, Rabu (20/4/2016), website toko merchandise motor, motorfire.com merilis merchandise.

kaos oblong berwarna hitam diberi tulisan "Ducati, for rider with cojones" atau berarti "Ducati, untuk pembalap dengan kejantanan"Cojones adalah kata dari bahasa Spanyol yang berarti buah zakar atau yang sering diartikan sebagai lambang kejantanan pria.(Sportifitas)

Monday, 18 April 2016

VALENTINO ROSSI BAKAL FINIS DI PODIUM PERTAMA PADA MOTOGP SERI JEREZ, SPANYOL 2016

VALENTINO ROSSI BAKAL FINIS DI PODIUM PERTAMA
PADA MOTOGP SERI JEREZ, SPANYOL 2016


Motogp2016-sportifitas.blogspot.co.id. Memprediksi pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi bakal finis di podium pertama pada MotoGP seri Jerez, Spanyol. Pada seri Amerika Serikat sebelumnya, Rossi tidak dapat melanjutkan balapan karena terjatuh di lap ketiga.
"Saya rasa dia sudah tahu setingan yang baik buat dia. Mungkin bisa lebih baik nanti hasilnya," ujar Rafid di sela-sela jumpa pers di Jakarta, Rabu (13/4/2016).

Lebih lanjut, terkait jatuhnya Rossi di Amerika, menilai hal tersebut disebabkan karena adanya kesalahan settingan pada motor Rossi. Namun menurutnya, hal itu bisa terjadi kepada semua pembalap.
"Menurut saya sih karena ada salah settingan di motornya. Jadi posisi seperti itu di pembalap semua pasti ada. Cuma di seri kemarin itu posisinya ada di Rossi," kata pembalap berusia 21 tahun tersebut ujar Rafid Topan.diliris dari liputan 6.

Sementara itu, terkait permasalahan ban Michelin yang disoroti para pembalap MotoGP, Rafid menilai hal itu wajar. Pasalnya, Rafid mengatakan komplain pembalap berguna bagi pengembangan ban itu sendiri.

"Wajar. Di seri satu, pembalap ini komplain. Di seri berikutnya, pasti ada lagi. Komplain itu kan untuk improve bannya. Michelin kan pasti buat ban untuk semua pembalap," ujar Rafid. (sportifitas)

MARC MARQUEZ DIAM-DIAM MASIH KAGUM VALENTINO ROSSI DI MOTOGP 2016

MARC MARQUEZ DIAM-DIAM MASIH KAGUM VALENTINO ROSSI DI MOTOGP 2016
Motogp2016-sportifitas.blogspot.co.id. Marc Marquez Pebalap Repsol Honda, , tetap menganggap duo Yamaha Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo adalah rival yang berat pada ajang MotoGP 2016. Dia mengakui kedua pebalap Movistar Yamaha itu memiliki kelebihan dan keafdholan masing-masing saat berada di lintasan race.

Kelebihan Valentino Rossi Yamaha, kata Marquez, selalu memberikan kejutan pada setiap balapan yang dilakoninya. Kadang, efek kejut itu diberikan pebalap asal Italia tersebut jelang akhir balapan. 

"Jika Anda menyaksikan Valentino Rossi di ajang balapan, orang melihat dia bergerak dengan cara yang sesederhana mungkin. Bagi Rossi, tak ada hal yang rumit. Terutama pada akhir lap, dia bisa membuat sesuatu yang khusus dari dirinya dan mesin," ujar Marquez dalam wawancaranya dengan Speedweek, Senin (18/4/2016) WIB.

Sementara keahlian dan kekuatan Jorge Lorenzo Yamaha, menurut Marc Marquez, merupakan pebalap yang sulit untuk dikejar. X-Fuera mampu melenggang sendirian jika sudah berada di depan. Hal yang membuat Marquez selalu terkesan dan kagum.


"Kadang ketika dia melewati Anda, tak mungkin untuk membuntutinya. Jika itu terjadi akan selalu mengesankan buat saya," tutur Marquez. (sportifitas)

SEMANGAT VALENTINO ROSSI BERKOBAR SELAMANYA SAMPAI JUARA DUNIA KE 10 TERCAPAI.

SEMANGAT VALENTINO ROSSI BERKOBAR SELAMANYA 
SAMPAI JUARA DUNIA KE 10 TERCAPAI. 




Motogp2016-sportifitas.blogspot.co.id.ribuan atau bahkan jutaan pencinta MOTOGP kagum dengan penampilan Valentino Rossi masih mampu memberikan penampilan memukau di MotoGP 2016. Maklum, meski usia joki Movistar Yamaha sudah tak muda lagi, namun ia masih mampu tampil konsisten di arena balap motor kuda besi tahun ini.
Predikat  pembalap tertua MotoGP tidak menjadi alasan buat Vale Panggilan The Doktor untuk tampil maksimal dan mengoptimalkan kemampuan bakat balap alamnya. Meski demikian, juga predikat itu tidak membuat The Doctor minder karena ada banyak penggemar yang mencintai sosok pemilik nomor 46 tersebut. 

Petenis veteran asal Swiss, Roger Federer ini menyebut jika Rossi merupakan penulis prestasi yang luar biasa dan tiada tandingannya. Karena ia telah membuktikan kapasitasnya sebagai pembalap handal dengan berada di posisi runner up musim lalu. 

Kegagalan tertunda merebut mahkota juara dunia kesepuluh sepanjang kariernya tak menghalangi semangat Rossi untuk terus mengukir prestasi di gelaran balap roda dua ini. Justru itu yang akan dijadikan sebagai senjata utama mantan kekasih Linda Morselli untuk membuktikan bahwa ia masih memiliki rasa lapar merebut juara. 

Optimisme dan ambisi yang selalu mengalir di dalam tubuh Valentino Rossi tidak akan berhenti sebelum bias merebut juara ke 10 nya. Target dan strategi selalu diupayakan. Segala maneuver dan serangan tikungan mautnya selalu di pertontonkan sebagai senjata handalan Valentino Rossi disetiap laga race.

"Kekalahan di musim lalu adalah akhir yang pahit buat Rossi. Tapi itu justru akan memberinya motivasi baru dan kemudian ia bisa tampil baik ketimbang sebelumnya," ungkap Federer seperti dikutip Insella, (sportifitas)

Sunday, 17 April 2016

ROSSI MERASAKAN KEANEHAN SELAMA MENGGUNAKAN WINGLET DI RACE MOTOGP 2016

ROSSI MERASAKAN KEANEHAN SELAMA MENGGUNAKAN
WINGLET DI RACE MOTOGP 2016







Motogp2016-sportifitas.blogspot.co.id.- Regulasi baru tentang penggunaan sayap Rossi merasakan keanehan selama menggunakan winglet di latihan ketiga di Sirkuit Losai, Qatar. Pasalnya, eksperimen yang dilakukan tim Movistar Yamaha ini membuat The Doctor kembali beralih ke motor lama. Dengan alasan karena ia kehilangan stabilitas pada YZR M1 2016 miliknya.
Sayangnya, sikap tegas kedua pembalap tersebut tidak diikuti Marc Marquez. Juara dunia dua kali MotoGP ini justru terlihat plin-plan dalam menyampaikan suaranya terkait penggunaan sayap tambahan pada bagian moncong RC213V miliknya. 
Marquez berkata penggunaan sayap agak sedikit aneh. Namun di sisi lain, Baby Alien pernah merasakan dampak dari winglet saat ia turun di Austin.
"Penggunaan sayap tambahan adalah sesuatu yang aneh. Pertama, karena motor akan terlihat lebih bagus tanpa eksperimen tersebut. Alasan kedua adalah insiden. Menurut saya, tidak ada dampak signifikan yang terjadi terhadap pengunaan winglet. Namun demikian, kami pernah mencoba untuk menjajal sayap kontroversial ini dan saya mendapatkan dampak yang besar selama menguji di Austin," tegas Marquez seperti dikutip dari Speedweek, Minggu (17/4/2016). 

Winglet sendiri diperkenalkan Ducati awal musim lalu dan kompatriot mereka seperti Yamaha dan Honda mencoba untuk menjajal penggunaan sayap pada bagian motor mereka. Namun joki dari tim Pabrikan Jepang ini mulai mengeluh. Sebagai pelopor, tim Pabrikan Italia itu tak ingin evolusi yang telah diperkenalkan sejak musim lalu 'dimatikan'. (Sportifitas)